Minggu, 26 Januari 2014

username dan password eset smart security 6

sikahkan copy dan paste username dan password di sini, mari berbagi

"Eset Smart Security 6 Username and Password 2015"

Username: EAV-53490419
Password: vn07kfre1y
Expiry Date: 02.05.2015

Username: TRIAL-52042342
Password: zg3x0kcj2t
Expiry Date: 21.08.2015

Username: TRIAL-52323341
Password: 2ba3kpc6v8
Expiry Date: 12.08.2015

Username: TRIAL-55373337
Password: 5t7bexojn0
Expiry Date: 03.01.2015

Username: TRIAL-56589404
Password: yqcg0mnj96
Expiry Date: 16.12.2015

Username: TRIAL-56011629
Password: gqwlhz2x98
Expiry Date: 03.12.2015

Username: TRIAL-52569570
Password: 89je6imckd
Expiry Date: 08.08.2015

Username: TRIAL-50415118
Password: fk6maer5b7
Expiry Date: 21.12.2015

Username: TRIAL-55858679
Password: 56z7jtdgn9
Expiry Date: 23.10.2015

Username: TRIAL-55423385
Password: yhxazlnrko
Expiry Date: 21.11.2015

Username: TRIAL-56886221
Password: vtkym60oju
Expiry Date: 12.04.2015

Username: EAV-56473634
Password: m489joya6h
Expiry Date: 19.12.2015

Username: EAV-56365640
Password: m4vrcblnjy
Expiry Date: 25.07.2015

Username: EAV-55857261
Password: rzt7bjx6sk
Expiry Date: 15.02.2015

Username: EAV-58763550
Password: lc2gr817ae
Expiry Date: 30.07.2015

Username: EAV-51156409
Password: lsagt4pyfi
Expiry Date: 08.08.2015

download aplikasi eset smart security di sini
 http://www.eset.com/me/download/home/detail/family/5/

pustaka ; http://userpasssmartsecurity6.blogspot.com/

motivasi belajar

pernahkah anda merasa malas dan rasa bosan untuk belajar, kalau saya jujur sering merasakannya, namun dapatsaya atasi dengan cara "MENGINGAT DAN MEMBAYANGKAN BAGAI MANA EKSPRESI ORANGTUA APABILA SAYA GAGAL DALAM MENGGALI ILMU, YANG AWALNYA TERSENYUM MENYEMBUNYIKAN WAJAH LEMAH MEREKA YANG KERJA BANTING TULANG UNTUK MEMBIAYAI SEKOLAH SAYA" itu cara saya memotivasi diri agar giat menggali ilmu namun dibawah ini saya punya kumpulan beberapa kata motivasi untuk belajar.







 bayangkan orangtua anda sedang bekerja dengan niat yang tulus yaitu mencukupi kebutuhan dan fasilitas anda, lalu apa balasan anda terhadap mereka?!!





1. “Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia” – Nelson Mandela

2. “Jika anda mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika anda mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik” – Brigham Young

3. “Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya” – Mahatma Gandhi

4. “Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini” – Malcolm X

5. “Seseorang yang berhenti belajar adalah orang lanjut usia, meskipun umurnya masih remaja. Seseorang yang tidak pernah berhenti belajar akan selamanya menjadi pemuda” -Henry Ford

6. “Berikan seorang pria semangkuk nasi dan Anda akan memberinya makanan untuk sehari. Ajarkan seorang pria memelihara padi dan Anda akan memberinya makanan seumur hidup” – Confusius

7. “Pendidikan bukanlah proses mengisi wadah yang kosong. Pendidikan adalah proses menyalakan api pikiran” – W.B. Yeats

8. “Tujuan dari belajar adalah terus tumbuh. Akal tidak sama dengan tubuh, akal terus bertumbuh selama kita hidup” – Martimer Adler

9. “Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama” – Nora Roberts

10. “Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka harus” – Arthur Wellesley

11. “Belajar layaknya mendayung ke hulu; Jika tidak maju, maka akan terhanyut ke bawah” – NN

12. “Pengetahuan yang benar tidak diukur dari seberapa banyak Anda menghafal dan seberapa banyak yang mampu Anda jelaskan, melainkan, pengetahuan yang benar adalah ekspresi kesalehan (melindungi diri dari apa yang Allah larang dan bertindak atas apa yang Allah amanatkan) – diriwayatkan oleh Abu Na’im

13. “Jika seseorang bepergian dengan tujuan mencari ilmu, maka Allah akan menjadikan perjalanannya seperti perjalanan menuju surga” – Nabi Muhammad SAW

14. “Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang untuk bersaing” – Joyce Meyer

15. “Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” – Abigail Adams

16. “Berpikir adalah kegiatan tersulit yang pernah ada. Oleh karena itu hanya sedikit yang melakukannya” – Henry Ford

17. “Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh.” – Albert Einstein

18. “Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai” – Shim Shangmin

19. “Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan praktis.” – Azis White

20. “Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan” – Mario Teguh

21. “Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan” – Bill Gates

22. “Jangan pernah berhenti untuk terus belajar, karena dari belajar kamu tidak pernah kehabisan akal.” – AnakUnsri.com

23. ”Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tak terbatas” – Ali Bin Abi Thalib RA.

24. ”If you want to get laid, go to college. If you want an education, go to the library” – Frank Zappa

25. ”Ilmu itu di dapat dari lidah yg gemar bertanya dan akal yg suka berpikir”. – Abdullah bin Abbas

26. ”Education is the ability to listen to almost anything without losing your temper or your self-confidence.” – Robert Frost

27. ”Education: the path from cocky ignorance to miserable uncertainty.” – Mark Twain

28. S.T.U.D.Y = Singing, Tweeting, Unlimited Texting, Dreaming, Yawning!

29. Seseorang dengan wawasan yang cukup untuk mengakui kekurangannya berada paling dekat dengan kesempurnaan
 pustaka tunggal ; http://www.anakunsri.com/kata-motivasi-belajar/

Kamis, 16 Januari 2014

CUBE CRAFTS









LAPORAN KIMIA UJI PROTEIN



UJI PROTEIN

A.      Tujuan               :      Untuk mengetahui adanya ikatan peptida dan unsur-unsur yang membentuk asam-asam amino yang ada dalam protein.

B.       Dasar Teori        :      a. Uji Biuret : menunjukkan adanya ikatan Peptida
                                        b. Uji Xantoprotein : menunjukkan adanya inti benzena pada asam amino
                                        c. Uji Timbalnitrat : menunjukkan adanya unsur belerang dari asam amino penyusun protein.

C.       Alat/Bahan        :      a. Tabung reaksi 4 buah
                            b. Pembakar spritus 1 buah
                            c. Penjempit kayu 1 buah
                            d. Kaki tiga 1 buah
                            e. Kasa 1 buah
                            f. Rak tabung 1 buah
                            g. Gelas kimia 100 ml 1 buah
                            h. Lumpang 2 buah
                            i. Alu 2 buah
                            j. Putih telur
                            k. Susu cair
                            l. Agar-agar
                            m. Buah Adpokat

D.      Cara Kerja
Larutan putih telur 1:1 dibuat dengan mencampur satu bagian putih telur dengan satu bagian air.
1.      Tes Biuret
a.       Pada 1 ml larutan putih telur ditambahkan 3 tetes larutan tembaga (II) sulfat 0,01 M. Kemudian tambahkan 1 ml larutan NaOH 2 M. Campurkanlah baik-baik dan amati perubahan yang terjadi.
b.      Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu cair, agar-agar dan buah adpokat. Bila ada yang tidak mudah larut setelah ditambahkan larutan NaOH, dipanaskan dahulu beberapa menit, lalu dinginkan.
2.      Tes Xantoprotein
a.       Pada 1 ml larutan putih telur ditambahkan 5 tetes asam nitrat pekat terbentuk gumpalan putih. Panaskan 1-2 menit warna berubah menjadi kuning. Setelah dinginkan tambahkan larutan NaOH 6 M sampai terbentuk warna orange.
b.      Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu cair, agar-agar dan buah adpokat. Jika zat padat yang digunakan,tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.
3.      Tes Timbalnitrat
a.       Ke dalam tabung reaksi yang berisi 1 ml NaOH 6 M ditambahkan 1 ml larutan putih telur. Didihkan selama 2 menit, lalu dinginkan. Kemudian asamkan dengan 2 ml asam asetat 3 M. Tambahkan 5 tetes larutan Pb(NO3)2 atau sampai terbentuk warna hitam yang menunjukkan terbentuknya senyawa Timbalsulpida (PbS)
E.       Ulangi percobaan ini dengan menggunakan susu cair, agar-agar dan buah adpokat, jika berupa zat pada, tambahkan 1 ml air.
F.        Hasil Pengamatan

Tes Biuret
Putih Telur
Susu Cair
Agar-agar
Buah Adpokat

Ungu Tua

Ungu kebiruan



Tes Xantoprotein
Putih Telur
Susu Cair
Agar-agar
Buah Adpokat

Jingga

Jingga


Tes Timbalnitrat
Putih Telur
Susu Cair
Agar-agar
Buah Adpokat

Hitam

Hitam



G.      Analisis Data
1.      Diantara bahan yang diuji, bahan mana saja yang mengandung
a.       Protein adalah Susu dan Putih Telur
b.      Cincin benzena adalah Putih Telur dan Susu
c.       Belerang Putih Telur dan Susu
2.      Pada pengujian untuk belerang, sampel protein dipanaskan dengan larutan 6 M selama 2 menit kemudian larutan itu diasamkan dengan asam asetat. Jelaskan manfaat dari masing-masing tindakan tersebut.
-Untuk mengetahui perubahan warna indikator sehingga dapat menentukan antara mengandung protein atau tidak.

H.          Kesimpulan
Dari hasil pengamatan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa:

- Bahan-bahan makanan yang memiliki ikatan peptida di antaranya: Putih telur
dan susu
- Bahan-bahan makanan yang memiliki cincin benzena di antaranya: Putih telur dan susu.
- Bahan-bahan makanan yang memiliki kandungan belerang di antaranya: Putih telur
dan susu

makalah politik dalam islam




MAKALAH SISTEM POLITIK ISLAM
MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Disusun Oleh :
1.     Fatchul Nizar Al Abror                   CEA 113 010
2.     Ivan Jivi                                 CEA 113 003
3.     Erya Prantaya                        CEA 113 008
4.     Adi Saputra                            CAA 113 040  



PROGRAM STUDI PETERNAKAN
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2013
                                                         
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Umat muslim, dalam hidupnya berpegang teguh pada Al Qur’an dan Al Hadist sebagai pedoman hidupnya. Dari kedua pedoman tersebut, umat muslim tidak perlu khawatir dalam menjalani persoalan hidup. Segala apa yang menjadi persoalan, solusi, peringatan, kebaikan dan ancaan termuat di dalam pedoman tersebut. Bahkan dalam Al Qur’an dan Al Hadist permasalahan politik juga tertuang didalamnya. Diantaranya membahas: prinsip politik islam, prinsip politik luar negeri islam. Baik politik luar negeri dalam keadaan damai maupun dalam keadaan perang.
Prinsip-prinsip politik yang tertuang dalam Al Qur’an dan Al Hadist merupakan dasar politik islam yang harus diaplikasikan kedalam system yang ada. Diantaranya prinsip-prinsip politik islam tersebut:
  1. Keharusam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat (Al Mu’min:52).
  2. Keharusan menyelesaikan masalah ijtihadnya dengan damai (Al Syura:38 dan Ali Imran:159)
  3. Ketetapan menunaikan amanat dan melaksanakan hukum secara adil (Al Nisa:58)
  4. Kewajiban menaati Allah dan Rosulullah serta ulil amr (Al Nisa:59)
  5. Kewajiban mendamaikan konflik dalam masyarakat islam (Al Hujarat:9)
  6. Kewajiban mempertahankan kedaulatan negara dan larangan agresi (Al Baqarah:190)
  7. Kewajiban mementingkan perdamain dari pada permusuhan (Al Anfal:61)
  8. Keharusan meningkatkan kewaspadaan dalam pertahanan dan keamanan (Al Anfal:60)
  9. Keharusan menepati janji (An Nahl:91)
  10. Keharusan mengutamakan perdamaian diantara bangsa-bangsa (Al Hujarat:13)
  11. Keharusan peredaran harta keseluruh masyarakat (Al Hasyr:7)
  12. Keharusan mengikuti pelaksanaan hukum

             Menurut Abdul Halim Mahmud (1998) bahwa islam juga memiliki politik luar negeri. Tujuan dari politik luar negeri tersebut adalah penyebaran dakwah kepada manusia di penjuru dunia, mengamankan batas territorial umat islam dari fitnah agama, dan system jihad fisabilillah untuk menegakkan kalimat Allah SWT. Jadi politik bermakna instansi dari negara untuk keamanan kedaulatan negara dan ekonomi.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana pandangan islam mengenai politik yang menghalalkan segala cara?
1.2.2 Bagaimana pendapat islam tentang pemerintahan yang otoriter?
1.2.3 Bagaimana pandangan islam tentang perang islam melawan negara Barat?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pandangan islam tentang politik menghalalkan segala cara.
1.3.2 Mengetahui pandangan islam tentang pemerintah otoriter
1.3.3 Mengetahui pandangan islam tentang perang negara Islam dengan negara Barat.











BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pandangan Islam Mengenai Politik Menghalalkan Segala Cara
Politik berasal dari bahasa latin politicos atau politicus yang berarti relating to citizen (hubungan warga negara). Sedangkan dalam bahasa arab diterjemahkan dengan kata siyasah, kata ini diambil dari kata saasa-yasuusu yang diartikan mengemudi, mengendalikan dan mengatur (M Quraish Shihab,2000). Sedangkan menurut Abdul Qadir Zallum, mengatakan bahwa politik atau siyasah memiliki makna mengatur urusan rakyat, baik dalam maupun luar negeri. Dalam politik terdapat negara yang berperan sebagai institusi yang mengatur secara praktis, sedangkan rakyat mengoreksi pemerintahan dalam melakukan tugasnya. Maka dapat disimpulkan politik merupakan pemikiran yang mengurus kepentingan masyarakat. Pemikiran tersebut berupa pedoman, keyakinan hukum atau aktivitas dan informasi.
Beberapa prinsip politik islam berisi: mewujudkan persatuan dan kesatuan bermusyawarah, menjalankan amanah dan menetapkan hukum secara adil atau dapat dikatakan bertanggung jawab, mentaati Allah, Rasulullah dan Ulill Amr (pemegang kekuasaan) dan menepati janji. Dari beberapa prinsip diatas yang berkorelasi dengan politik, menggambarkan umat islam dalam berpolitik tidak dapat lepas dari ketentan-ketentuan tersebut. Berpolitik dalam islam tidak dapat berbuat sekehendak hatinya. Maka dapat disimpulkan bahwa politik islam memiliki pengertian mengurus kepentingan rakyat yang didasari prinsip-prinsip agama. Korelasi pengertian politik islam dengan politik menghalalkan segala cara merupakan dua hal yang sangat bertentangan. Islam menolak dengan tegas mengenai politik yang menghalalkan segala cara. Terlebih apabila mementingkan kepentingan individu atau kelompok. Sedangkan islam dalam berpolitik tidak sekedar mengurusi atau mengendalikan rakyat saja, tetapi juga mengemban kebajikan untuk seluruh rakyatnya.


2.2 Pandangan Islam Mengenai Pemerintahan Otoriter
Dari prinsip-prinsip islam dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pemerintahan adalah memberi kesejahteraan kepada rakyatnya. Sehingga seluruh rakyatnya diharapkan dapat menerima hak-haknya sebagai warga negara dan turut mengawasi pemerintahan. Sedangkan pemerintah berfungsi sebagai institusi yang mengatur masyarakat demi masyarakatnya. Maka logika yang dapat diperoleh negara dalam islam merupakan kegiatan demi kesejahteraan masyarakat. Apabila suatu pemerintahan telah beralih fungsi sebagai institusi yang melayani masyarakatnya, justru menjadikan kekuasaan sebagai peyalahgunaan. Maka pemerintahan tersebut dikatakan tidak sehat.
Berbagai macam bentuk pemerintahan menjadi perdebatan diantara para pemikir. Setelah sepeninggal rasul bentuk pemerintahan di Madinah dipegang Abu Bakar sehingga yang terakhir adalah Ali bin Abi Thalib. Bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh para sahabat ini adalah system khalifah. Dalam bentuk pemerintahan, system khalifah, bentuk kekuasaannya tidak dijalankan secara demokrasi, tetapi secara turun temurun atau penunjukan. Dari seseorang yang berkuasa disebut khalifah Ibnu Khaldum (1406M) mengatakan kekhalifahan maupun kerajaan adalah khilafah Allah diantara manusia bagi pelaksanaan segala peraturan diantara manusia. Al Mawaidi (1058M) dalam bukunya Al-Ahkam Al-Shultaniyah mengatakan bahwa pemilihan atau penunjukan khalifah mesti diikuti bai’at masyarakat. Muhammad Rasyid Ridha dalam bukunya Al Khalifah Al Amanah menyatakan system khalifah perlu untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat.
Sebagai umat islam yang menjadikan para sahabat sebagai suri tauladan, tentunya kita harus mencontoh ajaran dan tindakan mereka. Pada inti permasalahannya setiap pemerintahan harus dapat melindungi, mengayomi masyarakat. Sedangkan penyimpangan yang terjadi adalah pemerintahan yang tidak mengabdi pada rakyatnya; menekan rakyatnya. Sehingga pemerintahan yang terjadi adalah otoriter. Yaitu bentuk pemerintahan yang menyimpang dari prinsip-prinsip islam.


2.3 Pandangan Islam Tentang Perang Negara Islam Dengan Negara Barat
Politik luar negeri tidak dapt terlepaskan dari politik islam. Hal ini dikarenakan untuk memenuhi kepentingan masyarakat di negeri sendiri serta kepentingan negara dan bangsa lain. Politik luar negeri islam menurut Ali Abdul Halim Mahmud (1998) terdiri atas dasar-dasar kuat yang mempunyai tujuan yang sudah jelas. Antara lain:
1. Menyebarkan dakwah keseluruh dunia.
2. Mengamankan batas-batas territorial negara dan umat islam dari fitnah dan gangguan-gangguan musuh.
3. Mengaplikasikan system jihad fisabilillah untuk menegakkan kalimat Allah swt.
Politik luar negeri islam yang mengatur hubungan negara dengan rakyatnya serta instansi yang ada dibawahnya dengan organisasi kenegaraan lainnya. Adapun prinsip-prisip yang digunakan dalam politik luar negeri islam:
1. Pokok dalam hubungan negara adalah perdamaian.
2. Tidak memutuskan hubungan damai antar negara kecuali karena alasan yang mendesak atau darurat.
3. Membuat kaidah-kaidah hubungan luar negeri tetap dalam keadaan damai dan menjamin kedamaian itu.
4. Membuat kaidah-kaidah hubungan luar negeri perang dengan tujuan mengurangi penderitaan.
5. Membuat syarat-syarat bila negara mau diakuai negara lain.
6. Megumumkan ketentuan-ketentuan perang bila sampai itu terjadi agar tetap pada tujuan yang benar.



Politik luar negeri islam berlangsung dalam keadaan damai dan perang. Dalam hubungan politik damai antar negara harus mampu menjaga keamanan, kepercayaan dan perdamaian. Sedangkan dalam politik luar negeri islam dalam keadan perang adalah hanya boleh terjadi apabila dalam hubungan politik tersebut ada upaya memerangi islam, menghalangi dakwah dan mereka yang menyerukan untuk tidak mendengarkan dakwah. Berikut merupakan prinsip politik luar negeri islam yang berlangsung damai: menjaga berdamaian, menegakkan keadilan, memenuhi janji, menjaga hak-hak dan kebebasan no muslim, serta melakukan tolong menolong kemanusiaan dan saling toleransi.
Sementara islam membenci peperangan. Perang hanya akan menimbulkan kesedihan, keruskan, penghancuran dan pembunuhan. Adapun prinsip-prinsip luar negeri islam dalam keadaan perang adalah:
1. Menentukan tujuan perang. Perang dalam islam bukan semata-mata adanya keinginan untuk perang namun dikarenakan oleh sebab karena ingin mencapai tujuan tertentu. Dalam islam tujuan perang itu antar lain: menahan serangan musuh dan melawan kedzaliman dan mengamankan dakwah yang membawa kebajikan untuk seluruh umat.
2. Melakukan persiapan. Suatu negara harus selalu berada dalam kekuatan dan persiapan dalam menahan perang dan mencegah perang itu terjadi.
3. Tidak meminta bantuan musuh untuk mengalahkan musuh. Umat islam harus berhati-hati agar tidak tertipu oleh musuh yang menampakkan senang dengan landasan-landasan islam, padahal sejatinya dia ingin menghancurkan landasan islam itu sendiri. Jika hal demikian terjadi maka akan berakibat lebih fatal lagi terhadap umat islam.
4. Menepati perjanjian dan persetujuan. Menepati perjanjian atau persetujuan dalam perang adalah sama dalam keadaan damai. Tidak boleh makukan pelanggaran dalam perjanjian kecuali dalam keadaan yang darurat.
5. Menjalankan hukum dan adab islam dalam perang. Islam membuat hukum-hukum, syarat serta etika yang tidak boleh dilanggar oleh umat islam dan pemimpin.



Diantaranya: a. Dilarang membunuh wanita, anak kecil dan orang tua kecuali orang tersebut turut memerangi islam dengan tipu muslihatnya, b. dilarang membunuh seseorang dengan khianat tanpa mengumumkan terlebih dahulu sikap perang, c. dilarang merusak jenazah musuh sekalipun hal yang sama dilakukan terhadap jeazah orang muslim, d. mengubur mayat-mayak musuh sebagai penghormatan terhadap kemanusiaan, e. memperlakukan tawanan dengan baik.
Dengan demikian jelaslah sudah islam sangat membenci adanya peperangan. Dengan siapapun itu kelompoknya. Karena peprangan hanya akan menimbulakan adanya kerusakan, kehancuran dan pendritaan. Namun islam juga memperbolehkan adanya perang namun dengan sebab yang sudah pasti sesuai dengan aturannya. Walaupun demikan perang yang dilakukan oleh umat muslim tetap harus berpegang terguh dengan prinsip serta hukum-hukum islam yang berlaku. Sehingga bilaman perang tersebut terpaksa harus dilakakukan aka memberikan kemaslahatan bagi umat muslim itu sendiri.













BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Politik merupakan pemikiran yang mengurus kepentingan masyarakat. Pemikiran tersebut berupa pedoman, keyakinan hukum atau aktivitas dan informasi. Beberapa prinsip politik islam berisi: mewujudka persatuan dan kesatuan bermusyawarah, menjalankan amanah dan menetapkan hukum secara adil atau dapat dikatakan bertanggung jawab, mentaati Allah, Rasulullah dan Ulill Amr (pemegang kekuasaan) dan menepati janji. Korelasi pengertian politik islam dengan politik menghalalkan segala cara merupakan dua hal yang sangat bertentangan. Islam menolak dengan tegas mengenai politik yang menghalalkan segala cara. Pemerintahan yang otoriter adalah pemerintahan yang menekan dan memaksakn kehendaknya kepada rakyat. Setiap pemerintahan harus dapat melindungi, mengayomi masyarakat. Sedangkan penyimpangan yang terjadi adalah pemerintahan yang tidak mengabdi pada rakyatnya; menekan rakyatnya. Sehingga pemerintahan yang terjadi adalah otoriter. Yaitu bentuk pemerintahan yang menyimpang dari prinsip-prinsip islam. Dalam politik luar negerinya islam menganjurakan dan menjaga adanya perdamain. Walaupun demikan islam juga memporbolehkan adanya perang, namun dengan sebab yang sudah jelas karena mengancam kelangsungan umat muslim itu sendiri. Dan perang inipun telah memiliki ketentuan-ketentuan hukum yang mengaturnya. Jadi tidak sembarangan perang dapat dilakukan. Politik islam menuju kemaslahatan dan kesejahteraan seluruh umat.









DAFTAR PUSTAKA
Muhammad  Elvandi . 2011. ‘ Inilah Politikku’ . Solo . Era  Adicitra Intermedia
Rumahradhen.wordpress.com







Laman